Agam – Apel gelar pasukan operasi ketupat singgalang Tahun 2021 telah dilaksanakan pada hari Rabu (05/05/21) Pagi bertempat di halaman Mapolres Bukittinggi.
Dalam hal ini bertindak sebagai pimpinan apel yakni Walikota Bukittinggi H. Erman Safar SH dan selaku Komandan apel yaitu Ipda Jasmiwardi yang selama ini menjabat sebagai Kanit Turjawali Satlantas Polres Bukittinggi.
Selain itu, kegiatan Apel gelar pasukan operasi ketupat singgalang Tahun 2021 dihadiri juga oleh Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara S.H, S.I.K, M.H, Dandim 0304/Agam diwakili oleh Mayor Inf Asrul Sani Danramil 01/Bukittinggi, Dansubpom 1/3-4 Bukittinggi Kapten Cpm Sudirman SH, jajaran personil Polres Bukittinggi, personil Kodim 0304/Agam, personil Satpol PP Kota Bukittinggi, personil Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi, dan personil Dinas BPBD Kota Bukittinggi.
Sebagai pimpinan apel, Walikota Bukittinggi H. Erman Safar S.H menyampaikan agar Seluruh Jajaran terkait dalam Melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro untuk bisa bersinergi bekerjasama.
“Kita berharap setiap posko-posko yang sudah dibentuk agar aktif dalam menyuarakan Bahaya Virus Covid-19. Sehingga kita secepatnya terbebas dari pandemi yang merugikan kita saat ini,” ujar Walikota.
Ia juga menyebutkan, dalam menghadapi Idul Fitri 1442 Hijriyah ini pos-pos yang telah dibentuk dalam operasi Ketupat Singgalang ini diharapkan dapat aktif dalam mengamankan dan mengontrol masyarakat.
“Dalam pelaksananya PS operasi Lebaran Ini dibentuk Menjadi Tiga Pos pertama Pos Sekat tugasnya apabila ada yang Mudik dari luar daerah ataupun yang mudik dari daerah kita agar dilarang sesuai anjuran pemerintah. Kedua Pos Pam mengamankan Masyarakat kita yang berkunjung disekitaran kota Bukittinggi dan diharapkan bisa meminimalisir kerumunan yang akan dilakukan masyarakat ditempat tempat keramaian. Dan yang ketiga Pos Pelayanan disini nantinya akan ada tenaga kesehatan yang apabila dibutuhkan Stand by setiap saat,” ujar Walikota.
“Dan kemungkinan juga kita akan memberlakukan pengurangan pengunjung di tempat objek wisata, kita akan memberlakukan 50% pengunjung dari kapasitas maksimal yang ada untuk menghindari kerumunan,” tutupnya.
Dalam kesempatan ini juga Walikota Bukitinggi mengajak Seluruh Elemen Agar selalu bekerja sama untuk kemajuan Kota Bukittinggi. *(mrz)