Pekanbaru — Bapenda Kota Pekanbaru memperoleh penghargaan APBD Award. Dalam penghargaan tersebut Bapenda Kota Pekanbaru memperoleh peringkat satu terbaik kategori realisasi belanja tertinggi. Selain itu Bapenda Pekanbaru juga memperoleh penghargaan peringkat tiga terbaik untuk kategori realisasi peningkatan PAD. Penilaian tersebut dilaksanakan untuk penggunaan anggaran tahun 2022.
Sebuah anugrah yang cukup prestisius bagi sebuah instansi. Bentuk pengakuan dari pusat atas kinerja selama ini. Namun dibalik anugrah yang diterima langsung oleh Alek Kurniawan, masyarakat merasa bahwa alek tidak pantas berbangga hati. Sebab hasil tersebut diperoleh dibawah kepemimpinan Zulhelmi Arifin, bukan Alek Kurniawan. Semenjak dipimpin Alek Kurniawan kinerja Bapenda Pekanbaru banyak jadi Sorotan.
Hal tersebut juga jadi perhatian dari Teva Iris salaku KaBapenda Kota Pekanbaru. Menurutnya Alek Kurniawan tidak pantas menerima anugrah tersebut. Anugrah tersebut adalah bentuk pengakuan pusat atas kinerja Zulhelmi Arifin. Beliau lah yang telah berhasil meningkatkan kinerja Bapenda Kota Pekanbaru.
“Anugrah yang diterima Alek Kurniawan saat ini bukanlah keberhasilan dari alek selaku KaBapenda. Sebab penilaian yang diberikan adalah kinerja pada tahun 2022. Saat itu Bapenda dipimpin oleh Zulhelmi Arifin. Dialah yang telah bekerja keras dalam memperbaiki Kinerja di Bapenda”.
“Sedangkan selama dipimpin oleh Alek Kurniawan belum ada keberhasilan sama sekali. Malah yang terjadi saat ini banyak keluhan yang dirasakan masyarakat dari kinerja Bapenda Pekanbaru.”
“Soal peningkatan PAD selama dipimpin Alek juga sangat dipertanyakan. Banyak dugaan kebocoran anggaran yang terjadi disana. Belum lagi soal adanya Reklame ilegal yang bertebaran dimana mana”.
“Malahan sejak dipimpin oleh Alek, PMP sangat menyorot penurunan kinerja Bapenda. Begitu banyak keluhan keluhan yang disampaikan masyarakat. Belum lagi banyak kebijakan kebijakan yang diambil Alek jadi pertanyaan dimasyarakat seperti penghapusan Tapping Box. Padahal alat tersebut merupakan sarana untuk menggenjot PAD”
“Intinya PMP tetap mengapresiasi kinerja Bapenda, namun apresiasi tersebut bukan untuk Alek Kurniawan melainkan Zulhelmi. Seharusnya sebagai pewaris dari kinerja yang telah maksimal oleh Zulhelmi bisa jadi cambuk bagi Alek Kurniawan. Alek tidak perlu bangga akan pencapaian tersebut, sebab itu bukan hasilnya, tutup Teva Iris Ketua Pemuda Millenial Kota Pekanbaru (rilis)