Agam – Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi terus melaksanakan Vaksinasi Massal, yang didukung oleh Aparat TNI dan Kepolisian setempat, hal ini merupakan upaya dalam penanganan dan mengakhiri Pandemi Covid-19.
Salah satunya yakni kegiatan pelaksanaan Vaksinasi Massal di Puskesmas Nilam Sari Kecamatan Mandiangin, Kota Bukittinggi dengan pendampingan langsung oleh Babinsa Koramil 01/Bukittinggi Kodim 0304/Agam Sertu Suyanto pada Selasa (13/7/2021).
Selama ini menurut Sertu Suyanto mengatakan bahwasanya sering menerima beberapa keluhan dari warga akibat banyaknya berita hoax di media sosial. Diantaranya adalah rasa takut pada efek samping yang nantinya ditimbulkan setelah diberikan vaksin.
Dengan demikian, Sertu Suyanto selalu berupaya memberikan edukasi serta pendampingan kepada masyarakat akan pentingnya vaksin Covid-19.
“Kepada masyarakat kami sampaikan bahwa hal itu cuma sekedar berita hoax yang ada di luar sana. Jadi masyarakat Kota Bukittinggi tidak perlu mendengar berita hoax seperti itu. Saya kemarin sudah mendapatkan vaksin Tahap I dan Tahap II, setelah divaksin di Kodim sementara tidak ada apa-apa. Dan istri saya pun, sudah divaksin juga, tahap I, tahap II di Kodim, dan juga tidak terjadi apa-apa, tidak ada keluhan sama sekali. Habis vaksin pun normal-normal aja, dan nafsu makan makin meningkat,” kata Sertu Suyanto.
Ungkapan ini juga dikatakan oleh Kopda Andik Wahyu bahwa Vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 dan memberi kekebalan bagi tubuh.
“Masyarakat Kota Bukittinggi rata-rata sudah banyak yang divaksin. Dan saya beritakan juga kepada masyarakat, bahwasanya vaksin itu tujuannya untuk mencegah dan memberi kekebalan bagi tubuh kita. Ini tadi saya lihat di lapangan untuk vaksinasi di Puskesmas Nilam Sari, rata-rata masyarakatnya sangat antusias,” sebut Sertu Suyanto.
Sertu Suyanto juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak termakan informasi hoax yang menyatakan vaksinasi dapat menyebabkan efek seperti lumpuh, kematian, cacat dan apapun seperti yang diberitakan di medsos.
Menurutnya masyarakat harus bersyukur karena saat ini Pemerintah masih mendanai biaya vaksinasi, sebagai bukti bahwa Pemerintah melindungi warga masyarakatnya.
Lebih lanjut Sertu Suyanto mengatakan, dengan terlaksananya Vaksinasi Covid-19 diharapkan masyarakat kembali bisa hidup normal tanpa rasa khawatir. Namun tetap harus mengedapkan Protokol Kesehatan.
“Harapan kita agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan vaksin ini sehingga mereka dapat menjalani aktivitas tanpa harus merasa khawatir, walaupun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya. (*)