Agam – Jalan yang menjadi sasaran pembangunan fisik TMMD Reguler ke-112 kodim 0304/Agam kali ini cukup berat, selain letaknya yang cukup jauh juga memiliki medan jalan yang turun naik melewati perbukitan.
Hal yang menjadi kendala dilapangan adalah tempat pengiriman material dan untuk menyimpan batu kali, pasir cukup jauh.
Kendaraan berupa truck tidak bisa masuk ke lokasi, mengingat tanahnya tidak cukup kuat untuk menahan beban berat dari muatan truck.
Sehingga satgas TMMD berinisiatif untuk seluruh material semen dan material lainnya dititipkan dirumah warga Desa yang letaknya cukup jauh, hal itu tidak menjadi kendala buat para anggota Satgas dan warga untuk terus bekerja.
Maka solusinya yakni gerobak Kerbau menjadi alat transportasi tambahan, tahap demi tahap material diangkut ke lokasi kerja pembuatan rabat beton.
Gerobak Kerbau ini termasuk ukuran kecil sehingga mampu menembus dan melewati medan yang berbelok-belok.
Bapak Tedi (45 tahun) adalah pemilik gerobak Kerbau dan beliau salah satu diantara warga yang ikut bergotong royong bekerja bersama dengan Satgas TMMD,
“Saya senang bisa membantu Bapak-bapak TNI yang telah bekerja sepanjang hari membuat jalan ini, silahkan dipakai itu gerobak saya sampai selesai Pak,” ujarnya diiringi senyum tulusnya.
Dengan adanya gerobak Kerbau tersebut, selama bekerja satgas merasa terbantu dan akan selalu merawatnya agar gerobak ini bisa berfungsi dengan baik untuk menyelesaikan pembuatan angkut batu ini.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih untuk warga disini atas kerelaanya bekerja bergotong royong bersama kami,” ucap Kapten Czi Nuryetrizal. (*)
