Agam – Pemerintah Kota Bukittinggi mulai mendistribusikan bantuan sosial untuk warga yang membutuhkan serta yang terdampak covid-19.
Bantuan tersebut, diserahkan kepada 3240 Kepala Keluarga (KK) di Bukittinggi yang dipusatkan ke setiap kelurahan-kelurahan di mulai pada hari Rabu hingga Kamis (22/7/2021).
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, menyampaikan, dalam masa pandemi covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah juga memikirkan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan pendistribusian bantuan beras dari Kementerian Sosial.
“Alhamdulillah kita hari ini menyalurkan bantuan untuk masyarakat kota Bukittinggi yang diberikan oleh Bapak Jokowi melalui Kementerian Sosial dengan perpanjangan tangan Bulog dan pemerintah kota Bukittinggi. Jenis bantuannya adalah beras. Ini bantuan didapati oleh seluruh kabupaten kota yang ada di Indonesia yang terkena penetapan status PPKM darurat. Alhamdulillah Bukittinggi adalah kota yang paling pertama menyalurkan bantuan di Sumatera Barat. Dengan total 32.400 kg beras yang kita salurkan,” jelasnya
Adapun untuk membantu pemerintah dalam melakukan pembagian bansos, Babinsa Koramil 01/Bukittinggi mendapatkan perintah langsung dari pimpinan untuk mengawasi pembagian tersebut diwilayah masing-masing.
Seperti halnya dilakukan oleh Sertu Eka Nurhidayat tersebut yang melaksanakan pengawasan di wilayah binaanya di daerah Kelurahan Bukit Apit Puhun Kecamatan Mandiangin Koto Selayang.
Dalam hal ini Sertu Eka menjelaskan bahwasanya telah dibagikan bansos kepada 135 KK yang terdiri dari 90 penerima KPM Program Keluarga Harapan (PHK) dan 45 orang penerima KPM Bantuan Sosial Tunai (BST).
“Alhamdulillah kegiatan berjalan aman dan terkendali, dan selama pelaksanaan pembagian tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Babinsa Sertu Eka Nurhidayat. (*)