Pekanbaru, nsknews.com – Dinas Pendidikan kota Pekanbaru kembali menyalurkan bantuan dana zakat untuk siswa didik ditingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dana zakat tersebut didapatkan dari pengumpulan sebanyak 2,5 persen pendapatan atau gaji profesi guru, pengawas, dan pegawai Dinas Pendidikan di kota Pekanbaru.
Untuk diketahui program kegiatan ini sudah dimulai dari lima tahun yang lalu tepatnya di tahun 2017, hal ini dikatakan oleh Plt. Kadis Pendidikan kota Pekanbaru Abdul Jamal M.Pd disaat menyampaikan sambutan acara yang dilaksanakan di SMP Negeri 9 kota Pekanbaru.
Jamal mengatakan bahwasanya tujuan pemberian zakat ini bertujuan untuk mewujudkan sekolah gratis dan murah, karena menurutnya sampai saat ini masih banyaknya laporan yang diterima terkait adanya anak yang putus sekolah akibat mahalnya biaya pendidikan.
“Karena itulah kami akan berbenah diri dan kami berkomitmen tidak akan ada lagi anak di kota Pekanbaru yang putus sekolah, ini adalah janji kami,” jelas Jamal seraya menyebutkan terkumpul sebanyak lebih kurang 300 juta setiap bulannya dari zakat guru, pengawas, dan pegawai.
Walaupun menurut Jamal biaya sekolah atau SPP bagi anak sekolah dasar dan menengah memang gratis, namun kebutuhan akan perlengkapan belajar di sekolah seperti seragam, sepatu, tas, buku, dan alat tulis. lainnya tetap harus dibeli oleh peserta didik.
“Maka dengan adanya bantuan zakat ini setidaknya dapat meringankan beban orang tua dalam menyekolahkan anaknya, mudah mudahan kedepannya kami akan membantu kelengkapan belajar di sekolah yang dimaksud,” tambah Jamal didampingi oleh Ketua UPZ Dinas Pendidikan kota Pekanbaru Muzailis.
Perlu diketahui, bantuan zakat tersebut diberikan kepada anak sekolah dasar sebesar 750 ribu rupiah dan anak sekolah menengah pertama sebesar 1 juta rupiah.
Dari tahun 2017 hingga tahun 2022 ini menurut Jamal, pembagian sudah dilakukan sebanyak tujuh kali dengan penerima sebanyak 2294 siswa, lebih kurang totalnya sebesar 2 Milyar rupiah.
“Untuk itu kami minta kepada bapak dan ibu penerima bantuan agar terus mendo’akan para guru, pengawas, dan pegawai di dinas pendidikan tetap sehat selalu, sehingga bisa membantu kembali,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Kadisnaker kota Pekanbaru.
Apresiasi yang luar biasa dari Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun S.STP M.Ap disampaikan untuk tenaga pendidik, pengawas, dan pegawai dinas pendidikan kota Pekanbaru yang telah ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya untuk kebutuhan pendidikan bagi anak sekolah.
“Harapan kami tentunya tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah di kota Pekanbaru. Karena kami atas nama pemerintah kota Pekanbaru akan selalu melayani masyarakat dibidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Hal ini merupakan salah satu pelayanan dasar yang harus diwujudkan oleh kepala daerah beserta jajarannya,” ujar Pj Wali Kota Pekanbaru.
Ia juga menyebutkan bahwa pada tahun 2023 nanti, sebagian besar anggaran pemerintah kota Pekanbaru akan mendukung program kerakyatan atau program pro rakyat.
“Ada empat program kerja kami di tahun 2023 yang langsung menyentuh masyarakat. Pertama, beasiswa kepada anak-anak yang orang tuanya kurang mampu dan anak-anak yang berprestasi; Kedua, santunan kematian bagi masyarakat kota Pekanbaru; Ketiga, pelayanan dokter on call 24 jam di puskesmas-puskesmas; dan Keempat, subsidi bunga pinjaman kepada UMKM. Semoga program ini dapat terlaksana nantinya dan akan bermanfaat bagi masyarakat kota Pekanbaru,” ungkap Muflihun.
“Pesan kami kepada anak-anak, silahkan manfaatkan bantuan dari zakat ini untuk keperluan pendidikan dan jangan di salah gunakan. Semoga bisa memberi motivasi serta semangat anak-anak kita untuk terus belajar dan terus belajar sehingga mereka nanti kedepannya bisa menjadi orang-orang yang sukses jadi pemimpin di kota Pekanbaru,” tutupnya.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian bantuan zakat secara simbolis kepada perwakilan murid sekolah dasar dan menengah pertama oleh Pj Wali Kota Pekanbaru dan disaksikan tamu undangan yang hadir serta dilanjutkan dengan berfoto bersama. *(mrz)
