Pekanbaru – Dalam rangka percepatan untuk memutus mata rantai penyebaran dan pengendalian Covid-19, Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST., MT meluncurkan 5 unit bus yang akan digunakan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal dan menekan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan pandemi Covid-19 pada tanggal 26 Mei 2021 yang mencapai 739 kasus.
Peluncuran lima unit bus vaksinasi keliling dilakukan di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman pada Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Selain Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST., MT., dalam acara peluncuran tersebut juga tampak dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi, S.Si dan sejumlah pejabat Forkopimda Kota Pekanbaru dan Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan Covid-19.
Walikota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST, MT mengatakan untuk tahap awal ke lima bus vaksinasi keliling ini akan mulai beroperasi secara penuh pada hari Jum’at (28/5/2021) dan mendukung percepatan vaksin secara reguler dengan optimal serta akan menjangkau seluruh masyarakat yang berada di lokasi khusus yakni zona merah.
“Keberadaan bus ini merupakan inovasi bagi seluruh masyarakat. Sehingga masyarakat yang belum dapat vaksin dikarenakan jarak yang jauh, kedepannya akan mendapatkannya tanpa perlu datang ke rumah sakit atau tempat-tempat yang sudah ditentukan pemerintah sebelumnya,” kata Firdaus.
Dalam pantauan media, tiap Armada bus vaksinasi keliling juga memiliki tim penyuluhan dan tenaga medis kesehatan yang sudah siap melakukan vaksinasi secara mobile dan dilengkapi dengan peralatan yang menunjang keberhasilan program vaksinasi massal.
“Dimana lima bus yang diluncurkan ini nantinya akan melayani dan menjangkau masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. Bus ini akan bergerak secara mobile dan menyasar kecamatan atau kelurahan dengan status zona merah dan tempat-tempat strategis,” kata Firdaus dalam sambutannya saat peluncuran, Kamis (27/5/2021).
Dengan adanya layanan bus vaksinasi keliling ini, Firdaus menambahkan untuk memperkuat vaksinasi yang ada di kelurahan. Camat dan Lurah dapat mengkoordinir jadwal bus vaksinasi keliling. Program layanan bus vaksinasi keliling ini memprioritaskan kepada kelompok lanjut usia, rohaniawan, guru/dosen, mahasiswa, dan pekerja ekonomi atau sosial.
“Hal ini merupakan upaya penguatan percepatan vaksinasi hingga menjangkau ke RT dan RW, terutama di kelurahan dengan status zona merah. Masyarakat hanya cukup didata sesuai KTP. Dan untuk masyarakat yang memiliki KTP luar, namun berdomisili di Kota Pekanbaru juga bisa mendapatkan vaksin. Jadi dengan datang ke kelurahan, masyarakat lebih mudah mendapatkan vaksin,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomer satu di Kota Pekanbaru ini juga turut mengajak masyarakat untuk mendukung dalam upaya percepatan vaksinasi dan ikut berperan dalam menekan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu juga tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
“Dengan kita saling kerjasama dan bersinergi, kita bersama berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Sehingga dengan berakhirnya wabah pandemi ini, maka keadaan ekonomi Indonesia khususnya Kota Pekanbaru juga segera pulih sehingga lapangan pekerjaan kembali terbuka lebar,” tutup Walikota Pekanbaru.